Sadar atau tidak sadar, sekarang kita hidup dalam lingkungan serba teknologi digital dimana dengan teknologi internet setiap orang telah terhubung satu dengan lainnya secara global sehingga masing-masing individu dapat membangun hubungan komunikasi sesama individu atau dalam group tertentu (close group).
Sesuai dengan www.worldometers.info, etimasi jumlah penduduk dunia posisi 18 April 2016 Jam 12.12 sebesar 7.4 milyar orang dan pengguna internet sebesar 3.5 milyar. Kondisi ini adalah fakta bahwa kita semua sebagai pengguna internet dan telah membentuk jejaring sosial secara global. Jumlah ini akan terus berkembang dan tidak ada yang bisa membatasi atau menghambat. Mungkin suatu ketika nanti jejaring kehidupan manusia mirip dengan gambaran film imajinasi seperti transformer, iron man dan lain-lain. Moga-moga kita masih dapat melihatnya....
Untuk menuju kondisi seperti diatas, dunia secara konstan akan terus berubah termasuk perubahan-perubahan manusia seperti kelakukan (behavior), sikap (attitude), dan tatanan nilai (value). Kondisi ini terjadi selaras dengan kita terlebur kedalam dorongan perubahan akibat kemajuan teknologi digital yang dipicu oleh informasi dan pengetahuan.
8 Kompetensi Digital |
Sehubungan dengan transformasi digital pasti membutuhkan pemimpin berkarakter digital agar mampu melakukan perubahan tatanan organisasi atau pengeloaan bisnis berbasis digital menjadi lebih baik. Sesuai dengan executive summary Digital Culture and Transformation, Carlos Magro & Josep Salvatella 2014 bahwa untuk mengembangkan karakter digital pada pemimpim didekati dengan 8 aspek kompetensi digital yaitu:
- Digital Knowledge
- Information Management
- Digital Communication
- Networking
- Continuous Learning
- Strategic Vision
- Network Leadership
- Customer Orientation
Untuk profil yang lebih detil setiap kompetensi dapat dilihat pada gambar bingkai kerja 8 Kompetensi Digital diatas. (Bersambung)
2 komentar:
Terima kasih Pak Brahmana. Like your writting...
Nice info pak brahmana,,
Posting Komentar