Pada era internet of things (IoT), struktur dunia kerja berubah dengan signifikan. Lapangan kerja terbuka lebar dan tidak memiliki batasan geografis karena dengan internet kita semua berada dalam satu dunia virtual. Varian pekerjaan baru juga banyak bermunculan dan salah satu yang paling nge-hype adalah pekerjaan yang menyangkut sosial media. Dulu, orang berpikir sosial media adalah alat untuk bersosialisasi dan berjejaring di dunia maya. Kini, lebih dari itu, sosial media menjadi satu bidang pekerjaan yang cukup menjanjikan. Dari mulai social media consultant hingga community manager muncul dan tidak tanggung-tanggung, pendapatan yang diraih dari profesi-profesi ini pun cukup menggiurkan. Jenis pekerjaan di arena media sosial yang mengiurkan saat ini dan kedepan adalah
Sangat Banyak Profesi Dalam Media Sosial |
- Social Media Influencer
- Social Media Strategies
- Marketing Consultant
- Community Manager
1. Social Media Influencer: Social media influencer adalah segala hal, entah itu berupa karakter atau tokoh tertentu (biasanya berupa orang) yang memiliki follower (massa) dalam jumlah yang sangat besar di media sosialnya. Keberadaan orang-orang ini memiliki hubungan dengan para followernya, sehingga apa yang mereka lakukan berpengaruh terhadap para follower tersebut. Contoh seperti Agnez Mo, Raditya Dika, Luna Maya dan untuk melihat daftar lain silahkan kunjungi social bakers. Social media influencer umumnya memiliki satu basis khusus di salah satu atau lebih media sosial, misalnya saja dia adalah seleb Instagram, YouTube, atau Twitter. Selain itu, mereka juga biasanya hadir dengan konten-konten khusus yang khas dan unik, entah itu berupa foto, video, cerita, ataupun lainnya.
2. Social Media Strategist: Social media strategist disebut juga social media specialist, yakni mereka yang memiliki bakat untuk melihat dan mengamati apa yang menjadi tren di social media dan mampu mengolah hal tersebut menjadi strategi untuk mengembangan sebuah bisnis. Meski sama-sama bermain dengan media sosial, social media strategist berbeda dengan para influencer yang umumnya hadir sebagai sebuah figur. Social media strategist biasanya muncul sebagai orang di balik layar yang menjadi otak dari jalannya media sosial lintas platform. Tugas mereka adalah membuat strategi untuk media sosial melalui berbagai platform, membangun sarana promosi, hingga analisis campaign untuk kepentingan suatu bisnis.
3. Marketing Consultant: Profesi marketing consultant erat kaitannya dengan social media, terutama pada bisnis yang berkaitan dengan teknologi ataupun customer service. Seorang consultant berada di level lebih tinggi daripada social media specialist, karena cakupannya yang tidak hanya dituntut harus memahami strategi media sosial, tetapi juga harus paham mengenai taktik marketing dan eksekusinya. Marketing consultant bekerja untuk client dan memberikan advice-advice yang bertujuan untuk pengembangan bisnis, sehingga umumnya para marketing consultant memiliki background bisnis dan digital marketing lebih dahulu.
4. Community Manager: Tidak mudah untuk melakukan sebuah branding digital, hal itu bisa disepakati oleh setiap orang yang melakukan bisnis. Itulah kenapa diperlukan satu figur yang mampu mengintegrasikan kemampuan social media marketing dan juga public relations. Figur seperti ini umumnya dikenal dengan istilah community manager. Community di sini mengacu pada komunitas online yang akrab dengan social media. Seorang community manager bertanggung jawab untuk engagement terhadap social media users yang akan menjadi target customer, sehingga mereka memerlukan berbagai kemampuan dari mulai pembuatan konten hingga customer relations. (SB May 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar